Metode pengukuran half-cell potential biasanya melibatkan pengukuran kekuatan tulangan relatif terhadap rujukan penempatan half-cell pada permukaan beton. Pada pengujian half-cell biasanya digunakan tembaga/tembaga sulfat atau perak/sel perak klorida atau kombinasi lainnya. Beton berfungsi sebagai elektrolit dan resiko korosi tulangan di dekat lokasi pengujian, dapat terkait secara empiris pada perbedaan pengukuran potensial. Pada beberapa kondisi, pengukuran yang bermanfaat dapat diperoleh antara dua half-cell pada permukaan beton. Teknik ini biasa digunakan untuk penilaian ketahanan beton bertulang dimana diprediksi terjadi korosi tulangan.
 
Standar
Standar yang dipakai dalam pengujian ini adalah :
 
  • ASTM C876-91: Standar Test methode for half-Cell Potential of Uncoated Reinforcing Steel in Concrete
  • ACI 222R-01: Protection of Metal in Concrete Againts Corrosion
Menghubungkan probe yang berisi larutan elektroda dengan Half Potential Tester menggunakan kabel connector dan tempelkan kabel connector beton tulangan ang sudah dilubangi. Memastikan alat terpasang dengan benar. Mengatur ID, dan mengkonfigurasikan alat tersebut.
 

 

 
Perlengkapan Set Half Potential Tester
 
Pengujian dilakuan dengan menempelkan probe yaitu soak pada permukaan beton berdasarkan area marking. Melakukan penyimpanan data.